belajar memaknai hidup (ku)

aku belajar tentang hidup, walaupun usiaku belum seberapa, tapi setiap hari ada yang aku pelajari.

aku rasa belajar tentang dan dari hidup itu menyenangkan..

aku tahu rasanya bahagia dan susahnya menjadi seorang anak.

bertumbuh dan berkembang untuk menjadi seorang yang dewasa dan bijak.

aku pernah mengalami luka batin - ketidakterimaanku terhadap semua hal yang tidak bisa ku dapat.

benar-benar sakit dan selalu merasa diri jadi korban atas orang lain.

kata orang, hidup tidak selalu mudah, tidak juga selalu susah.

dan harus diakui, memposisikan diri sebagai orang lain - yang merasa sudah mampu menerima hal itu - tidak mudah.

banyak hal yang membuatku iri dengan hidup orang lain.

pertanyaan yang selalu muncul "mengapa mereka bisa seperti itu? mengapa aku tidak?"

merasa tidak terima dan merasa bahwa dunia ini begitu kejam.

hidup kita seperti roda, kan?

kadang berada di atas, kadang berada di bawah..

tapi pasti akan terus berputar, tergantung bagaimana kita menjalankan roda kehidupan kita.

akhir-akhir ini ada satu kalimat yang sering terngiang ditelingaku "kamu tidak tahu rasanya berada di posisi aku"

bagaimanapun, seseorang yang berada di posisi seperti itu, akan tidak mudah menerima masukkan dari orang lain.

selama dia tidak menyadari dan memahami dirinya sendiri.

kita pengendara hidup kita, kita yang tahu bagaimana caranya mengendarai hidup sesuai apa tujuan kita.

suatu saat akan datang sebuah kesadaran dan itu membuat kita ingat bagaimana cara mengendarai hidup agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

itu semua pilihan, kita punya hak untuk itu.