Tuesday, April 5, 2011

merasa terbodohi (atau memang bodoh)..??

aku tidak terlalu mengerti, kenapa aku sangat mudah untuk ditipu..
apa karena aku saja yang merasa terbodohi atau karena aku memang bodoh??
ketika aku memutuskan untuk benar-benar memercayai seseorang untuk menjadi pendamping, tapi ternyata semua kata-kata yang meyakinkanku hanyalah "kata-kata" saja..
semua orang butuh bukti, bukan janji..
terlalu banyak kata manis yang bisa kita ucap, tapi apakah kita mampu membuktikan kata-kata itu dalam kehidupan nyata??

semua orang memang mengecewakan (termasuk diriku sendiri).
namun, apakah tidak ada cara lain (paling tidak) untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan itu?
yang aku tangkap, mengecewakan orang lain menjadi hal yang biasa dan dapat dimaklumi, walaupun sebenarnya tidak begitu.

apa aku harus memutuskan untuk tidak memercayai orang lain lagi?
karena akan ada kemungkinan orang lain mengecewakan aku (lagi), atau bahkan aku yang melakukannya..?

No comments:

Post a Comment