Thursday, April 21, 2011

Tuhan dan Kasih - Universal..

Ketika ada berita tentang satu agama menyerang agama lain (dan nyaris sering terjadi), karena "hanya" berdasarkan ajaran agama yang mereka dapatkan dan hal itu yang mereka "agung-agungkan" (katanya itu yang diinginkan tuhan yang mereka anggap Tuhan), menurutku mereka tidak cukup cerdik untuk mencerna ajaran dari agama yang mereka anut.
*tulisan ini bukan untuk menyudutkan agama atau kepercayaan apapun, yaah hanya sebatas sharing tentang apa yang ada dipikiranku.


Ayahku pernah bercerita tentang "Tuhan", begini:
"Pada suatu hari, Tuhan berjalan-jalan di kerumunan orang. Ia mengenakan topi pelangi, yang warnanya sangat beragam. Orang-orang tersebut mengenali-Nya, namun mereka hanya mengenal-Nya dengan warna yang mereka lihat dan dari sudut pandang mereka. Dari sisi kiri-Nya melihat, Ia mengenakan topi berwarna merah, sedangkan dari sisi kanan-Nya melihat Ia mengenakan topi berwarna hijau, begitu seterusnya. Mereka tak saling tahu, warna apa yang dilihat oleh orang lain di topi-Nya itu. Mereka tetap bertahan dengan pendapat mereka tentang warna topi yang dikenakan oleh Tuhan."
*yang dimaksudkan dengan warna topi di sini adalah sebuah agama.


Yang aku percayai hingga saat ini adalah Tuhan hanya satu, cuma cara kita yang agak berbeda dalam masalah tata cara ibadah.
Aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh teman-teman tentang agama, hingga punya anggapan bahwa "agama saya lebih baik dari pada agamanya."
Apa hanya untuk mencari umat sebanyak-banyaknya? Lalu untuk apa kalau sudah terkumpul?


Setelah beberapa tahun terakhir aku benar-benar menyadari, bahwa sebenarnya semua ajaran agama itu baik, intinya adalah "Kasih", mungkin caranya saja yang agak berbeda.
Tapi sayangnya, ternyata bukan hanya cara saja yang berbeda, tapi pemaknaan yang diambil sangat berbeda dari konsep awal, yaitu Kasih sendiri.


Mengapa ada yang (mungkin)beranggapan bahwa konsep "mengasihi sesama", hanya sebatas yang seagama atau sealiran saja?
Bukankah lebih menyenangkan ketika kita tidak "mengenakan" embel-embel agama untuk saling mengasihi?


Tuhan cuma satu, bukan "piala" yang akan diperebutkan demi membenarkan agama apapun.
Salah satu tujuan utama Dia datang ke dunia, yang aku tahu, untuk mewartakan tentang Kasih itu sendiri..
Mari mulai mengasihi..!! :)

No comments:

Post a Comment